900 series pada jajaran baru kendaraan niaga Mercedes-Benz
Mercedes-Benz, salah satu pabrikan kendaraan niaga khususnya bus di Indonesia tentu banyak yang sudah mengenalnya, disamping jenis kendaraan sedan. Semenjak tahun 2007, kendaraan niaga jenis bus besar OH1521 telah diregenerasi oleh penerusnya, OH1525. Dengan perubahan pada mesin dengan menggunakan mesin berkode OM906LA, menawarkan tenaga yang lebih besar, lebih ekonomis dan lebih ramah lingkungan. Sebenarnya, untuk mesin berseri 900, sebelumnya telah ada di Indonesia . Mesin OM904LA digunakan di chassis bus OF8000, bus berkategori lightweight dan bersilinder 4 ini dipasarkan sekitar tahun 2002 dan sudah memenuhi standar emisi EuroII.
Mercedes-Benz dengan seri mesin barunya pada 6,37L enam silinder pada seri 900 membangkitkan gairah positif di sector industry yang banyak menggunakan mesin diesel.Seri ini lebih dikenal dengan 906 Pada seri 900 juga dibuat yang versi 4,25L empat silinder yang dikenal dengan seri 904. Seri 904 ini mulai diluncurkan pada tahun 1996 untuk memperkuat armada truk ringan (7 ton, GVW 16.5 ton). Perusahaan asal Stuttgart, Jerman ini memiliki tenaga yang besar tetapi beremisi gas buang rendah. Mesin ini dikontrol dengan kendali elektronis dalam segmen 1,1L/silinder, segmen klasik “loose-engine” dimana mesin yang dapat dipergunakan untuk traktor pertanian, backhoe, dan excavator berukuran medium. Dan tentu saja, emisi gas buangnya pun dapat ditekan sehingga dapat memenuhi standar gas buang yang berlaku untuk jalan raya yang setiap saat semakin ketat peraturannya. Skala ekonomis yang diasosiasikan dengan kebutuhan sector transportasi, dipresentasikan oleh Mercedes-Benz yang telah memiliki jaringan purna jual yang luas dan telah memiliki pengalaman di bidang truk besar membutuhkan mesin berkarakter seperti ini, bertenaga besar tapi ekonomis dan ramah lingkungan.
Oleh karena itu, seri mesin 900 1.1L/silinder (diameter x langkah = 102 x 130 mm) yang diproduksi oleh Mercedes Diesel Engine Product Div. dibuat dalam sembilan varian yang semuanya dilengkapi dengan turbo dan intercooler. Untuk jenis OM904LA (4 silinder), terdapat lima varian sedangkan OM906LA (6 silinder) terdapat 4 varian. Varian untuk 4 silinder adalah 110.5, 121, 134, 150 dan 168 hp pada 2300 rpm sedangkan untuk yang enam silinder tersedia antara lain salah satunya 228 dan 275 hp. Dan memiliki torsi puncak 295, 347, 384, 428 dan 487 lb.ft pada kisaran putaran 1200-1500 rpm sedangkan untuk 6 silinder 664 dan 811 lb.ft di kisaran putaran yang sama. Di Indonesia, mesin yang digunakan di OH1525 menggunakan mesin OM906LA, bertenaga 180kW/245ps pada 2300 rpm, torsi maks 900Nm(92mkgf) di 1200-1500 rpm. Sedangkan pada OH1518 (xbc) menggunakan mesin OM904LA 130kW/177ps pada 2300rpm, bertorsi maksimum 675Nm(69mkgf) di putaran 1200-1600rpm.
Seri mesin 900 ini mengikuti pola yang sama dengan 2L/silinder pada mesin enam silinder dan 8 silinder berkonfigurasi V pada jenis mesin OM 501 dan OM502. OM906LA dikontrol secara elektronis oleh system ‘pump-line-injection’. Pada system ini, pompa tunggal diletakkan pada posisi di atas crankcase yang nantinya akan mengumpan secara tegak lurus. Delapan lubang injection nozzle pada pipa bahan bakar bertekanan tinggi yang sangat pendek untuk mengoptimalisasi kekakuan mekanis dan hidrolis yang gerakannya digerakkan oleh camshaft dan dikendalikan oleh hanya dua buah roda gigi.
Tekanan maksimum injeksi pada system ini berkisar 23.188psi. unit pompa injeksi ini dilengkapi dengan roller tappet integral dan diproduksi oleh Diesel Technology Co., suatu perusahaan joint venture antara Penske Transportation Inc., dengan Germany’s Robert Bosch Gmbh.
Seperti pada 904, di 906 kepala silindernya juga memiliki fitur kanal low-swirl. Dan juga dua klep masukan dan satu klep buangan per silinder, menjadikan kedua injection nozzle yang diletakkan tegak lurus tersebut dapat mengoptimalkan semburan bahan bakar dan ditambah ruangan tambahan untuk klep dekompresi. System pembakaran ini diselesaikan oleh piston dalam mangkuk berdiameter besar tapi dangkal. Ratio kompresi pada saat ini dalah 17,4:1.
Mercedes-Benz mencatat bahwa, dalam test ini menunjukkan tiga unit klep merupakan hasil rancangan terbaik antara keunggulan pembebanan silinder dengan ketebalan dinding mesin. Klep dekompresi engine brake pun dapat diintegrasi dengan kepala silinder.
Dalam pasar truk domestic di Jerman, truk berkapasitas berat yang diizinkan diatas 9 ton dilengkapi dengan klep dekompresi engine brake yang dikombinasikan dengan klep exhaust brake sedangkan untuk di bawah 9 ton, klep dekompresi pengereman merupakan opsional. Dengan klep exhaust brake, tenaga pengereman lebih kuat 30% dan pengoperasiannya pun lebih tenang.
Dengan menggunakan oli pelumas yang direkomendasikan, mesin ini dapat menempuh interval jarak 62.150 mile atau 1200 jam operasi. Untuk memudahkan perawatan, filter bahan bakar dan filter oli telah memenuhi standar ramah lingkungan dan juga filter tersebut tersebut terbuat dari kertas sehingga mudah dibakar dan mudah diganti untuk perawatan. Kemudahan lain untuk perawatan adalah system flange-on, oli pendingin yang digerakkan gear tambahan dan berbentuk plat terpasang dalam crankcase diantara pompa oli dan filter.
Untuk mengurangi kebisingan, penutup kepala silinder dari alumunium pressure-cast dipisahkan dari crankcase lewat element elastomer. Bak oli dilengkapi dengan cangkang plastic tambahan dan elemen peredam suara dipasang di depan crankcase.
Pada truk Mecedes-Benz bermesin 900, tingkat kebisingan di bagian luar sebesar 78 dB(A) dan dinyatakan telah lulus uji emisi kebisingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar